Tips Menanam Durian Monthong Ala Putu Santika

Saat ini banyak kita jumpai buah durian montong segar maupun olahannya. Mulai dari pasar tradisional, minimarket, toko buah lokal, toko online, penjual keliling yang menggunakan motor, mobil pick up hingga swalayan besar.

Karena buah durian sudah menjadi budaya kita dalam memenuhi hasrat ngidam tahunan, ada baiknya pelajari dulu tehnik penanamannya

Untuk itu dalam artikel ini, ada sedikit tips dari petani senior pulau Dewata, Putu Yasa Santika tentang tahapan mudah menanam durian jenis montong agar cepat berbuah.

Pemilihan Bibit Unggul

Bibit durian montong yang baik dan siap untuk ditanam di lahan sebaiknya memiliki ukuran dengan tinggi minimal 70 cm. Pastikan bibit durian montong sudah melalui proses penyambungan antara batang bawah yang berasal dari biji durian montong pilihan dan batang atas yang berasal dari pohon durian montong yang sehat dan sudah pernah berbuah setidaknya 3 kali (pohon induk).

Gali informasi sebanyak mungkin dari penjual bibit yang bersangkutan mulai dari jenis biji dan kondisi pohon indukan durian montong yang dipakai untuk proses penyambungan tersebut. Penjual bibit yang baik akan memberikan informasi lengkap seputar history bibit tersebut.

Ada 4 jenis bibit durian montong berdasarkan teknik penyambungannya, yaitu sambung pucuk, okulasi, sambung susu dan sambung kaki. Bibit durian montong yang paling banyak di pasaran biasanya merupakan bibit dari hasil sambung pucuk atau sambung susu. Pilih bibit durian montong yang paling sehat, subur dan tidak terserang hama atau penyakit.

Hindari menanam benih dari biji durian montong, karena benih dari biji apabila ditanam akan menghasilkan buah yang sama sekali berbeda dengan yang kita makan.
Penyebabnya benih tersebut sudah mengalami perkawinan yang dilakukan oleh serangga saat fase bunga. Untuk itu sangat tidak disarankan menanam pohon durian dari biji buah durian montong yang belum melalui proses penyambungan apabila ingin mendapatkan buah yang berkualitas.

Pemilihan Lokasi Penanaman

Selain bibit, lokasi untuk menanam durian montong juga mempengaruhi hasil pertumbuhan pohon durian. Agar pohon durian montong dapat tumbuh dengan optimal, tanaman durian montong harus mendapatkan sinar matahari langsung minimal 10 jam dengan ketinggian lokasi dari permukaan laut minimal 700mdpl.

Sistem perakaran pohon durian montong yang tunggang sangat menyukai tipe tanah yang gembur dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Tipe tanah untuk menanam durian montong apabila keras dan berbatu dapat menghambat pertumbuhan tanaman durian montong dengan signifikan. Untuk itu tanah kebun atau sawah sangat cocok untuk menanam durian montong.

Cara Pindah Tanam

Bibit durian montong yang sudah berumur 8-12 bulan atau memiliki tinggi minimal 50 cm sudah dapat dipindahkan ke lahan. Buat lubang penanaman durian montong dengan ukuran 50x50x50 cm. Campur tanah galian dengan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1 v/v. Tambahkan juga dolomit sebanyak 1 gelas untuk menetralkan pH tanah yang terlalu asam.

Pembuatan lubang tanam durian montong sebaiknya dilakukan 1 minggu sebelum bibit durian montong dipindahkan untuk meminimalisir serangan jamur pada sistem perakaran bibit. Apabila diperlukan berikan kayu untuk menjaga bibit durian montong tidak roboh.

Sirami bibit durian montong terlebih dahulu dengan air secukupnya untuk menjaga agar media tanam tidak lepas dari perakaran. Buka polibag dengan menggunakan pisau secara perlahan, kemudian letakkan bibit durian montong di lubang tanam. Timbun bibit durian montong dengan media tanam yang telah disiapkan sambil sedikit ditekan untuk memadatkan tanah di dalam lubang galian. Sirami dengan air secukupnya.

Perawatan Bibit Durian Agar Cepat Berbuah

Lakukan penyiraman secukupnya di musim kemarau, apabila memungkinkan berikan jerami padi disekitar perakaran tanaman untuk menjaga tanah tetap lembab sekaligus mencegah penguapan nutrisi dari pupuk yang diberikan.

Apabila tanaman mendapatkan perawatan yang maksimal, setidaknya pada tahun ke 5 tanaman durian montong sudah berbuah. Disarankan untuk merontokkan bakal buah durian montong di musim pertama, hal ini dilakukan agar tanaman tidak kehabisan tenaga di musim berbuah ke dua dan seterusnya. Berikan waktu selama satu musim untuk menguatkan struktur tanaman durian montong, sehingga umur pohon durian montong dapat lebih lama. (Team durianbox)

durianbox.com

Durin Montong Berkualitas

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *